OHP ini
bentuknya lebih kecil dan dibuat khusus untuk pembicaraan yang
berpindah-pindah. Transparancy film (transparansi) adalah sebuah media yang
memuat tulisan atau gambar yang hendak diproyeksikan dengan OHP berbentuk
plastik. Macam-macam transparansi,
1. Menurut proses pembuatannya, dapat dibedakan
menjadi 3,
yaitu:
1. Dengan tangan, yaitu menulis atau menggambar
langsung pada lembaran transparansi dengan menggunakan marking pen.
2. Dengan mesin fotokopi, transparansi yang dibuat
dengan mesin fotokopi ini adalah transparansi khusus yang disebut PPC film.
3. Dengan mesin transparancy maker, yaitu mesin yang
dipergunakan untuk membuat transparansi khusus infrared film.
2. Menurut bentuknya, dapat dibedakan menjadi 4,
yaitu:
1. Transparansi biasa atau sederhana yang terdiri dari
1 lembar transparancy film dan dibingkai, untuk menyampaikan informasi
sederhana yang diperlihatkan sekaligus.
2. Transparansi rol yaitu transparansi yang terbuat
dari transparansi rol film untuk menyampaikan informasi yang berturut-turut
atau seri.
3. Transparansi overlay yaitu yang terdiri dari 2
lembar dengan salah satu bagian tepinya dijadikan satu berfungsi untuk
menyampaikan informasi yang ditambahkan pada transparansi dasar.
4. Transparansi flap yaitu transparansi yang ditutup
dengan beberapa kertas yang berfungsi untuk menyampaikan informasi yang lebih
jelas jika disampaikan sebagian- sebagian.
Langkah-langkah pengoperasian OHP dibagi menjadi 2
(dua) tahap, yaitu persiapan, penyajian dan selesai penyajian:
1. Persiapan
a. Meletakkan dan membuka layar di tempat yang mudah
terlihat kira-kira 1,2 m dari lantai (rata-rata orang duduk).
b. Letakkan OHP di tempat yang tidak mengganggu
penglihatan dengan posisi lurus menghadap layar.
c. Aturlah transparansi di dekat OHP agar mudah
menggunakan sesuai dengan urutannya.
d. Mengatur tempat duduk agar jelas, terdepan paling
dekat dengan layar ± 3 m dan paling jauh dengan layar ± 9 m.
2. Penyajian
a. Letakkan transparansi dengan tepat pada saat lampu
OHP dimatikan.
b. Penyaji (komunikator) tetap menghadap terus ke arah
peserta (komunikan), tidak perlu menghadap layar atau mem- belakangi peserta
kecuali kontrol ketepatan fokus dan letak tulisan/gambar.
c. Tidak menunjuk sesuatu di permukaan layar, tetapi
cukup menunjuk pada permukaan transparansi dengan pensil atau pulpen yang tidak
menggelinding.
d. Mematikan lampu untuk mengalihkan perhatian peserta
(komunikan) bukan untuk menghemat
listrik.
e. Menutup dengan sebagian tulisan atau gambar yang
belum diperlukan untuk menuntun perhatian presentasi.
Cara pemeliharaan OHP adalah:
a. Bagian luar dibersihkan dengan kain halus, tidak
diletakkan di bawah sinar matahari langsung dan tidak diletakkan pada sembarang
tempat.
b. Bila tidak dipergunakan, ditutup untuk menghindari
debu dan bersihkan lensa dengan tisu pembersih lensa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar